pin penghubung obd
Pin konektor OBD adalah komponen penting dalam diagnostik kendaraan modern, berfungsi sebagai antarmuka utama antara sistem komputer onboard kendaraan dan alat diagnostik. Konektor 16-pin yang telah distandarkan ini, juga dikenal sebagai port OBD-II, memberikan akses langsung ke berbagai subsistem kendaraan dan data sensor. Setiap pin di konektor tersebut memiliki fungsi tertentu, mulai dari pengiriman daya hingga protokol komunikasi. Konektor ini mendukung beberapa protokol komunikasi termasuk CAN (Controller Area Network), ISO 9141-2, dan SAE J1850, membuatnya kompatibel dengan berbagai macam kendaraan. Pin-pin tersebut disusun dalam dua baris delapan, dengan pin tertentu ditetapkan untuk koneksi tanah, daya baterai, dan berbagai sinyal komunikasi. Standarisasi ini memastikan kompatibilitas universal di antara berbagai produsen kendaraan dan alat diagnostik. Desain yang kokoh dari konektor ini dilengkapi dengan kontak pelapis emas untuk koneksi listrik yang andal dan mekanisme penguncian untuk mencegah pemutusan tidak sengaja selama proses diagnostik. Implementasinya telah merevolusi proses perawatan dan perbaikan kendaraan, memungkinkan diagnosis cepat dan akurat terhadap masalah kendaraan.