konektor obd 2
Konektor OBD2 (On-Board Diagnostics 2) berfungsi sebagai antarmuka diagnostik yang telah distandarkan dan ditemukan pada kendaraan modern, menyediakan tautan penting antara sistem komputer internal kendaraan dan alat diagnostik. Konektor ini dengan 16 pin, biasanya terletak di bawah dasbor di sisi pengemudi, menjadi wajib untuk semua kendaraan yang dijual di Amerika Serikat setelah tahun 1996. Konektor ini memungkinkan pemantauan waktu nyata dari berbagai parameter kendaraan, termasuk kinerja mesin, sistem emisi, status transmisi, dan komponen kritis lainnya. Ini membaca kode masalah diagnostik (DTCs) yang membantu mengidentifikasi masalah spesifik pada kendaraan, menjadikannya alat yang sangat berharga bagi montir dan pemilik mobil. Protokol yang distandarkan memungkinkan kompatibilitas universal di berbagai merek dan model kendaraan, memastikan kemampuan diagnostik yang konsisten tanpa memandang produsen. Konektor OBD2 mendukung beberapa protokol komunikasi, termasuk CAN (Controller Area Network), ISO 9141-2, dan SAE J1850, membuatnya cukup fleksibel untuk bekerja dengan berbagai sistem kendaraan dan alat diagnostik.