kabel perpanjangan port obd
Kabel perpanjangan port OBD berfungsi sebagai antarmuka alat diagnostik yang penting, memperluas aksesibilitas port Diagnostik On-Board (OBD) kendaraan. Kabel khusus ini biasanya memiliki panjang antara 16 inci hingga 6 kaki, dengan konektor OBD-II jantan di satu ujung dan konektor betina di ujung lainnya. Konstruksi kokohnya menggunakan kabel penyaring berkualitas tinggi untuk memastikan transmisi data yang andal dan meminimalkan gangguan elektromagnetik. Kabel perpanjangan ini mendukung semua protokol OBD-II, termasuk CAN, ISO9141-2, J1850 PWM, dan J1850 VPW, sehingga kompatibel dengan kendaraan yang diproduksi dari tahun 1996 ke atas. Alat serbaguna ini sangat berguna bagi teknisi otomotif dan penggemar DIY yang membutuhkan akses ke data diagnostik dalam posisi yang menantang atau ketika lokasi port OBD asli tidak nyaman. Desain kabel umumnya mencakup konektor berlapis emas untuk konduktivitas optimal dan ketahanan terhadap korosi, sementara selubung kabel terbuat dari bahan tahan lama yang dapat menahan kondisi lingkungan otomotif. Sifat plug-and-play-nya tidak memerlukan konfigurasi tambahan, memungkinkan penggunaan langsung dengan berbagai alat diagnostik, pemindaian, dan perangkat pemantauan.