penghubung obd 16 pin
Konektor OBD 16 pin berfungsi sebagai antarmuka diagnostik yang distandarkan pada kendaraan modern, merevolusi diagnosa dan pemeliharaan otomotif. Konektor ini, secara resmi dikenal sebagai port OBD-II, memberikan akses langsung ke sistem komputer onboard kendaraan dan data diagnostik. Konektor ini memiliki 16 pin yang disusun dalam dua baris, masing-masing dengan fungsi spesifik untuk transmisi data dan pasokan daya. Ini memungkinkan pemantauan waktu nyata dari berbagai parameter kendaraan, termasuk kinerja mesin, sistem kontrol emisi, dan data sensor penting. Konektor ini mengikuti standar internasional, memastikan kompatibilitas lintas produsen kendaraan dan alat diagnostik. Desain universal ini memungkinkan montir dan pemilik kendaraan untuk menghubungkan pemindai diagnostik, pembaca kode, dan perangkat pemantau untuk mengakses informasi kendaraan vital. Konstruksi yang kokoh dari konektor ini memastikan sambungan yang andal dan ketahanan dalam lingkungan otomotif, sementara konfigurasi pin-nya mendukung beberapa protokol komunikasi, termasuk CAN, ISO, dan standar SAE. Aplikasi modern melampaui diagnosa dasar untuk mencakup pemantauan kinerja, pengujian emisi, dan integrasi dengan sistem telematika. Antarmuka yang distandarkan ini telah menjadi komponen esensial dalam pemeliharaan kendaraan, kepatuhan emisi, dan optimasi kinerja, menjadikannya elemen krusial dalam teknologi otomotif modern.