kabel konektor obd
Kabel konektor OBD berfungsi sebagai alat diagnostik penting dalam pemeliharaan otomotif modern, bertindak sebagai tautan vital antara kendaraan dan peralatan diagnostik. Kabel khusus ini terhubung dengan port Diagnostik On-Board (OBD) kendaraan, yang biasanya terletak di bawah dasbor, memungkinkan akses langsung ke sistem komputer kendaraan. Kabel ini memiliki konektor standar 16-pin di satu ujungnya yang tersambung ke port OBD-II kendaraan, sementara ujung lainnya dapat memiliki berbagai antarmuka seperti USB, Bluetooth, atau koneksi eksklusif untuk alat diagnostik tertentu. Dibangun dengan bahan tahan lama dan konduktor tembaga, kabel-kabel ini memastikan transmisi data yang andal dan dirancang untuk menahan penggunaan berulang di lingkungan otomotif profesional. Kabel konektor OBD mendukung beberapa protokol termasuk CAN, ISO9141-2, J1850 PWM, dan J1850 VPW, membuatnya kompatibel dengan hampir semua kendaraan yang diproduksi sejak tahun 1996. Alat serbaguna ini memungkinkan teknisi dan pemilik mobil untuk melakukan diagnostik waktu nyata, membaca kode kesalahan, memantau parameter mesin, dan mengakses data kendaraan penting untuk pemeliharaan dan pemecahan masalah.